Monday, October 19, 2015

Rumus ms.excel 2007

RUMUS MS.EXCEL 2007


Selamat datang di Surya Tutorialku. Kali ini saya akan membahas tentang rumus microsoft excel yang sering digunakan dalam dunia kerja serta dengan fungsinya. OK, langsung saja ke pembahasan. Berikut adalah rumus-rumusnya :

1. Fungsi Sum
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range/kolom. Cara penulisanya sebagai berikut:
 =SUM(number1, number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan. Misalnya untuk menjumlahkan kolom data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =SUM(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.



2. Fungsi Max
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data/kolom yang anda pilih. Cara penulisanya sebagai berikut:
=MAX(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah kolom data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Misalnya untuk mencari nilai maksimal dari kolom data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MAX(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.


3. Fungsi Min
Fungsi Min adalah kebalikan dari fungsi Max, jika fungsi Max untuk mencari nilai tertinggi atau maksimal maka Min adalah untuk mencari nilai terkecil atau minimum dari sekumpulan data numerik. Cara penulisanya sebagai berikut:
=MIN(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah kolom data (numerik) yang akan dicari nilai terendahnya. Sebagai contoh untuk mencari nilai terendah dari kolom data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MIN(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.


4. Fungsi Average

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data (range). Cara penulisanya sebagai berikut:

=AVERAGE(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Misalnya untuk mengisi nilai rata-rata dari kolom data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8) kemudian tekan
 tombol Enter.


5. Fungsi Count
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang kita pilih. Cara penulisanya sebagai berikut:
=COUNT(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dihitung jumlah datanya. Sebagai contoh untuk menghitung jmlah data dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =COUNT(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.


6. Fungsi Logika IF
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka nilainya adalah 0. Lambang pada keyboard yang sering di gunakan dalam fungsi rumus if sebagai berikut:


  • = Sama dengan
  • < Lebih kecil dari
  • > Lebih besar dari
  • <= Lebih kecil atau sama dengan
  • >= Lebih besar atau sama dengan
  • <> Tidak sama dengan



Cara penulisanya sebagai berikut:
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan. Perhatikan contoh berikut:

Contoh logika IF
=IF(C2=”N”, “NIKAH”,”BELUM NIKAH”)
Keterangan: Jika kolom C2 sama dengan / adalah "N", maka NIKAH, Selain itu, BELUM MENIKAH. Itu adalah contoh logika if sederhana.Jika ada yang bingung, langsung praktekan saja. dengan fungsi rumus if ini bisa jadi menggunakan doble if atau banyak if pada 1 rumus. Sebagai contoh dengan gambar klik disini


7. Fungi rumus MID
Rumus MID di gunakan untuk mengambil huruf / angka / karakter apa saja yang ada di tengah. Contoh: umpamakan saja tulisan JAKARTA ini ada pada kolom C2. Saya akan mengambil 3 huruf tengahnya yaitu KAR. Rumusnya sebagai berikut : =MID(klik kolom C2,3,3) ->
enter. hasilnya: KAR.
Keterangan: mengambil huruf yang di mulai dari 3 angka pertam dan mengambil huruf 3 dari 3 angka pertama tersebut. Jika bingung, langsung praktekan saja. Sebagai contoh rumus ini, KLIK DISINI


8. Fungsi rumus RIGHT
Rumus right digunakan untuk mengambil huruf / angka / karakter apa saja yang ada di sebelah kanan. Contoh: umpamakan saja tulisan JAKARTA ini ada pada kolom C2. Saya akan mengambil 4 angka dari kanan. Maka rumusnya sebagai berikut: =RIGHT(klik kolom C2,4) -> enter. Hasilnya : ARTA.
keterangan: mengambil 4 angka dari kanan . Sebagai contoh rumus ini, KLIK DISINI



9. Fungsi rumus LEFT
Rumus right digunakan untuk mengambil huruf / angka / karakter apa saja yang ada di sebelah kiri. Contoh: umpamakan saja tulisan JAKARTA ini ada pada kolom C2. Saya akan mengambil 4 angka dari kiri. Maka rumusnya sebagai berikut: =LEFT(klik kolom C2,4) -> enter. Hasilnya : JAKA.
keterangan: mengambil 4 angka dari kiri. Sebagai contoh rumus ini, KLIK DISINI


10. Fungsi rumus LEN
Rumus LEN digunakan untuk menghitung banyak kata dari kolom yang ingin anda hitung. Contoh: umpamakan saja
tulisan JAKARTA ini ada pada kolom C2. Saya akan menghitung berapa huruf yang ada. Maka rumusnya sebagai berikut:
=LEN(klik kolom C2) -> enter. Maka hasilnya 6.


11. Fungi rumus UPPER
Rumus upper digunakan untuk menjadikan huruf yang semulanya kecil menjadi besar. Contoh: umpamakan saja tulisan jakarta ini ada pada kolom C2. Saya akan menjadikan huruf tersebut jadi huruf besar. Maka rumusnya sebagai berikut: =UPPER(klik kolom C2) -> enter.
Maka hasilnya JAKARTA


12. Fungsi rumus LOWER
Rumus lower digunakan untuk menjadikan huruf yang semulanya besar menjadi kecil. Contoh: umpamakan saja tulisan JAKARTA ini ada pada kolom C2. Saya akan menjadikan huruf tersebut jadi huruf kecil. Maka rumusnya sebagai berikut: =LOWER(klik kolom C2) -> enter.
Maka hasilnya jakarta.


13. Fungsi rumus VLOOKUP
Rumus vlookup digunakan untuk sumber dari rumus yang kita buat. Jadi kita menentukan rumus dengan ketentuan tabel vlookup tersebut. Agar tidak bingung, lihat contoh KLIK DISINI


14. Fungsi rumus HLOOKUP
Rumus Hlookup digunakan untuk sumber dari rumus yang kita buat. Jadi kita menentukan rumus dengan ketentuan tabel hlookup
tersebut. Yang membedakan antara vlookup dan hlookup adalah tabelnya. Tabel vlookup vertikal sedangkan tabel hlookup horizontal
Agar tidak bingung, lihat contoh KLIK DISINI


Karna tutorial ini sudah terlalu panjang, akan saya akhiri saja sampai disini. Untuk rumus yang lain akan saya jelaskan di tutorial lainya saja.

Tutorial ini sengaja saja jelaskan tanpa adanya contoh gambar. Jika anda ingin penjelasan yang di sertai dengan gambar, silahkan kunjungi Surya Tutorialku. Dalam Surya Tutorialku terdapat banyak tutorial gratis untuk anda yang membahas tentang tutorial-tutorial berbagai macam seperti, tutorial tentang desain grafis, ms.excel, bisnis internet, photoshop, instal windows, komputer, dan lain-lain. Cukup sekian tutorial dari saya semoga bermanfaat. Jika ada yang ingin di tanyakan atau masih bingung, silahkan isi kolom komentar di bawah. Terimakasih.

Sunday, October 18, 2015

Rumus microsoft excel

RUMUS MICROSOFT EXCEL


     Selamat datang di Surya Tutorialku. Kali ini saya akan membahas tentang rumus microsoft excel yang sering digunakan dalam dunia kerja serta dengan fungsinya. OK, langsung saja ke pembahasan. Berikut adalah rumus-rumusnya :




1. Fungsi Average
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data (range). Cara penulisanya sebagai berikut:

=AVERAGE(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya.
 Misalnya untuk mengisi nilai rata-rata dari kolom data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8) kemudian tekan
 tombol Enter.



2. Fungsi Sum
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range/kolom. Cara penulisanya sebagai berikut:
 =SUM(number1, number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.
Misalnya untuk menjumlahkan kolom data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =SUM(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.


3. Fungsi Max
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data/kolom yang anda pilih. Cara penulisanya sebagai berikut:
=MAX(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah kolom data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya.
Misalnya untuk mencari nilai maksimal dari kolom data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MAX(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.


4. Fungsi Min
Fungsi Min adalah kebalikan dari fungsi Max, jika fungsi Max untuk mencari nilai tertinggi atau maksimal maka Min adalah
untuk mencari nilai terkecil atau minimum dari sekumpulan data numerik. Cara penulisanya sebagai berikut:
=MIN(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah kolom data (numerik) yang akan dicari nilai
terendahnya. Sebagai contoh untuk mencari nilai terendah dari kolom data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MIN(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.


5. Fungsi Count
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang kita pilih. Cara penulisanya sebagai berikut:
=COUNT(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dihitung jumlah
 datanya. Sebagai contoh untuk menghitung jmlah data dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =COUNT(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.


6. Fungsi Logika IF
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2,
 jika tidak, maka nilainya adalah 0. Lambang pada keyboard yang sering di gunakan dalam fungsi rumus if sebagai berikut:

Lambang Fungsi
= Sama dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
<> Tidak sama dengan
Cara penulisanya sebagai berikut:
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah
 pada value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan. Perhatikan
contoh berikut:

Contoh logika IF
=IF(C2=”N”, “NIKAH”,”BELUM NIKAH”)
Keterangan: Jika kolom C2 sama dengan / adalah "N", maka NIKAH, Selain itu, BELUM MENIKAH. Itu adalah contoh logika if sederhana.
Jika ada yang bingung, langsung praktekan saja. dengan fungsi rumus if ini bisa jadi menggunakan doble if atau banyak if pada 1
rumus. Sebagai contoh dengan gambar klik disini


7. Fungi rumus MID
Rumus MID di gunakan untuk mengambil huruf / angka / karakter apa saja yang ada di tengah. Contoh: umpamakan saja tulisan JAKARTA ini
ada pada kolom C2. Saya akan mengambil 3 huruf tengahnya yaitu KAR. Rumusnya sebagai berikut : =MID(klik kolom C2,3,3) ->
enter. hasilnya: KAR.
Keterangan: mengambil huruf yang di mulai dari 3 angka pertam dan mengambil huruf 3 dari 3 angka pertama tersebut. Jika
bingung, langsung praktekan saja. Sebagai contoh rumus ini, KLIK DISINI


8. Fungsi rumus RIGHT
Rumus right digunakan untuk mengambil huruf / angka / karakter apa saja yang ada di sebelah kanan. Contoh: umpamakan saja
tulisan JAKARTA ini ada pada kolom C2. Saya akan mengambil 4 angka dari kanan. Maka rumusnya sebagai berikut: =RIGHT(klik kolom
C2,4) -> enter. Hasilnya : ARTA.
keterangan: mengambil 4 angka dari kanan . Sebagai contoh rumus ini, KLIK DISINI



9. Fungsi rumus LEFT
Rumus right digunakan untuk mengambil huruf / angka / karakter apa saja yang ada di sebelah kiri. Contoh: umpamakan saja
tulisan JAKARTA ini ada pada kolom C2. Saya akan mengambil 4 angka dari kiri. Maka rumusnya sebagai berikut:
=LEFT(klik kolom C2,4) -> enter. Hasilnya : JAKA.
keterangan: mengambil 4 angka dari kiri. Sebagai contoh rumus ini, KLIK DISINI


10. Fungsi rumus LEN
Rumus LEN digunakan untuk menghitung banyak kata dari kolom yang ingin anda hitung. Contoh: umpamakan saja
tulisan JAKARTA ini ada pada kolom C2. Saya akan menghitung berapa huruf yang ada. Maka rumusnya sebagai berikut:
=LEN(klik kolom C2) -> enter. Maka hasilnya 6.


11. Fungi rumus UPPER
Rumus upper digunakan untuk menjadikan huruf yang semulanya kecil menjadi besar. Contoh: umpamakan saja
tulisan jakarta ini ada pada kolom C2. Saya akan menjadikan huruf tersebut jadi huruf besar. Maka rumusnya sebagai berikut:
=UPPER(klik kolom C2) -> enter.
Maka hasilnya JAKARTA


12. Fungsi rumus LOWER
Rumus lower digunakan untuk menjadikan huruf yang semulanya besar menjadi kecil. Contoh: umpamakan saja
tulisan JAKARTA ini ada pada kolom C2. Saya akan menjadikan huruf tersebut jadi huruf kecil. Maka rumusnya sebagai berikut:
=LOWER(klik kolom C2) -> enter.
Maka hasilnya jakarta.


Karna tutorial ini sudah terlalu panjang, akan saya akhiri saja sampai disini. Untuk rumus yang lain akan saya jelaskan di tutorial lainya.

Tutorial ini sengaja saja jelaskan tanpa adanya contoh gambar. Jika anda ingin penjelasan yang di sertai dengan gambar, silahkan kunjungi Surya Tutorialku. Dalam Surya Tutorialku terdapat banyak tutorial gratis untuk anda yang membahas tentang tutorial-tutorial berbagai macam seperti, tutorial tentang desain grafis, ms.excel, bisnis internet, photoshop, instal windows, komputer, dan lain-lain. Cukup sekian tutorial dari saya semoga bermanfaat. Jika ada yang ingin di tanyakan atau masih bingung, silahkan isi kolom komentar di bawah. Terimakasih.

Saturday, October 17, 2015

Microsoft excel


MICROSOFT EXCEL

 
     Selamat datang di Surya Tutorialku. Kali ini saya akan membahas tentang pengertian dari microsoft excel. Banyak orang yang masih bingung apa itu ms.excel dan ada juga yang ingin tahu tentang sejarah ms.excel. Berikut saya akan menjelaskanya untuk anda. Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation yang dapat dijalankan pada Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. 

http://suryatutorialku.blogspot.co.id/2015/10/microsoft-excel.html
 
Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2013 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2013.
Pada tahun 1982, Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang disebut dengan multiplan, yang sangat populer dalam sistem operasi, sistem-sistem CP/M, tapi tidak dalam sistem MS-DOS mengingat di sana sudah berdiri saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Hal ini membuat Microsoft memulai pengembangan sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut dengan Excel, dengan tujuan, seperti yang dikatakan oleh Doug Klunder, do everything 1-2-3 does and do it better/melakukan apa yang dilakukan oleh 1-2-3 dan lebih baik lagi.

Versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi Windows-nya menyusul [dinomori versi 2.0] pada November 1987. Lotus ternyata terlambat turun ke pasar program spreadsheet untuk Windows, dan pada tahun tersebut, Lotus 1-2-3 masih berbasis MS-DOS. Pada tahun 1988, Excel pun mulai menggeser 1-2-3 dalam pasar program spreadsheet dan menjadikan Microsoft sebagai salah satu perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak untuk komputer pribadi yang handal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai kompetitor yang sangat kuat bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkannya lebih baik lagi. Microsoft, dengan menggunakan keunggulannya, rata-rata merilis versi Excel baru setiap dua tahun sekali, dan versi Excel untuk Windows terakhir adalah Microsoft Office Excel 2010 [Excel 14], sementara untuk Macintosh [Mac OS X], versi terakhirnya adalah Excel for Mac.

Pada awal-awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang telah menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel. Akhirnya, Microsoft pun mengakhiri tuntutan tersebut dengan kekalahan dan Microsoft harus mengubah nama Excel menjadi "Microsoft Excel" dalam semua rilis pers dan dokumen Microsoft. Meskipun demikian, dalam prakteknya, hal ini diabaikan dan bahkan Microsoft membeli Excel dari perusahaan yang sebelumnya menuntut mereka, sehingga penggunaan nama Excel saja tidak akan membawa masalah lagi. Microsoft juga sering menggunakan huruf XL sebagai singkatan untuk program tersebut, yang meskipun tidak umum lagi, ikon yang digunakan oleh program tersebut masih terdiri atas dua huruf tersebut (meski diberi beberapa gaya penulisan). Selain itu, ekstensi default dari spreadsheet yang dibuat oleh Microsoft Excel hingga versi 11.0 (Excel 2003) adalah *.xls sedangkan mulai Microsoft Office Excel 2007 [versi 12.0] ekstensi default-nya adalah *.xlsx yang mendukung format HTML namun dengan isi yang sama memiliki ukuran file yang lebih kecil jika dibandingkan dengan versi-versi Excel sebelumnya.



Excel menawarkan banyak keunggulan antar muka jika dibandingkan dengan program spreadsheet yang mendahuluinya, tapi esensinya masih sama dengan VisiCalc (perangkat lunak spreadsheet yang terkenal pertama kali). Sel disusun dalam baris dan kolom, serta mengandung data atau formula dengan berisi referensi absolut atau referensi relatif terhadap sel lainnya.

Excel merupakan program spreadsheet pertama yang mengizinkan pengguna untuk mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet yang mereka sunting: font, atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel juga menawarkan penghitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana hanya sel yang berkaitan dengan sel tersebut saja yang akan diperbarui nilanya (di mana program-program spreadsheet lainnya akan menghitung ulang keseluruhan data atau menunggu perintah khusus dari pengguna). Selain itu, Excel juga menawarkan fitur pengolahan grafik yang sangat baik.

Ketika pertama kali dibundel ke dalam Microsoft Office pada tahun 1993, Microsoft pun mendesain ulang tampilan antar muka yang digunakan oleh Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint untuk mencocokkan dengan tampilan Microsoft Excel, yang pada waktu itu menjadi aplikasi spreadsheet yang paling disukai.

Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh pengguna (user-defined functions/UDF) untuk digunakan di dalam worksheet. Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah integrated development environment (IDE) untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga memudahkan programmer untuk melakukan pembuatan program buatannya. Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang dilakukan oleh pengguna untuk menjadi [macro], sehingga mampu melakukan automatisasi beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan kontrol yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan penggunanya. Bahasa VBA juga mendukung penggunaan DLL ActiveX/COM, meski tidak dapat membuatnya. Versi VBA selanjutnya menambahkan dukungan terhadap [class module] sehingga mengizinkan penggunaan teknik pemrograman berorientasi objek dalam VBA

Fungsi automatisasi yang disediakan oleh VBA menjadikan Excel sebagai sebuah target virus-virus macro. Ini merupakan problem yang sangat serius dalam dunia korporasi hingga para pembuat antivirus mulai menambahkan dukungan untuk mendeteksi dan membersihkan virus-virus macro dari berkas Excel. Akhirnya, meski terlambat, Microsoft juga mengintegrasikan fungsi untuk mencegah penyalahgunaan macro dengan menonaktifkan macro secara keseluruhan, atau menngaktifkan macro ketika mengaktifkan workbook, atau mempercayai macro yang dienkripsi dengan menggunakan sertifikat digital yang tepercaya.

Tabel berikut berisi versi-versi Microsoft Excel

Tahun    Versi Excel    Sistem operasi    Versi Microsoft Office
1985    Excel 1.0    Apple Macintosh klasik    Tidak ada Microsoft Office
1987    Excel 2.0 for Windows    Microsoft Windows 2.0    Tidak ada Microsoft Office
1988    Excel 1.5    Apple Macintosh klasik    Tidak ada Microsoft Office
1989    Excel 2.2    Apple Macintosh klasik    Tidak ada Microsoft Office
1989    Excel 2.2    IBM OS/2    Tidak ada Microsoft Office
1990    Excel 3.0    Microsoft Windows 3.0    Tidak ada Microsoft Office
1990    Excel 3.0    Apple Macintosh    Tidak ada Microsoft Office
1991    Excel 3.0    IBM OS/2    Tidak ada Microsoft Office
1992    Excel 4.0    Microsoft Windows 3.0 dan Windows 3.1    Tidak ada Microsoft Office
1992    Excel 4.0    Apple Macintosh    Tidak ada Microsoft Office
1993    Excel 5.0    Windows 3.0, Windows 3.1, Windows 3.11, Windows for Workgroups, dan Windows NT (hanya versi 32-bit)    Microsoft Office 4.2 dan Office 4.3
1993    Excel 5.0    Apple Macintosh    Tidak ada Microsoft Office
1995    Excel 7 for Windows 95    Windows 95 dan Windows NT 3.1/3.50    Microsoft Office 95
1997    Excel 97 (Excel 8)    Windows 95, Windows NT 3.51/Windows NT 4.0    Microsoft Office 97
1998    Excel 8.0    Apple Macintosh    Microsoft Office '98 for Macintosh
1999    Excel 2000 (Excel 9)    Windows 98, Windows Me, Windows 2000    Microsoft Office 2000
2000    Excel 9.0    Apple Macintosh    Microsoft Office 2001 for Macintosh
2001    Excel 2002 (Excel 10)    Windows 98, Windows Me, Windows 2000, Windows XP    Microsoft Office XP
2001    Excel 10.0    Apple Macintosh OS X    Microsoft Office v. X
2003    Excel 2003 (Excel 11)    Windows 2000 (Service Pack 3), Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008    Microsoft Office System 2003
2004    Excel 11.0    Apple Macintosh OS X    Microsoft Office 2004 for Macintosh
2007    Excel 2007 (Excel 12)    Microsoft Windows XP (dengan Service Pack 2 atau lebih tinggi), Windows Server 2003 (Service Pack 1), Windows Vista, serta Windows Server 2008.    Microsoft Office System 2007
2010    Excel 2010 (Excel 14)    Windows 7 Windows Vista (dengan Service Pack 2), Microsoft Windows XP, Windows Server 2008, Windows Server 2008 R2, dan Windows 8    Microsoft Office 2010
2013    Excel 2013 (Excel 15)    Windows 7 Windows Server 2008 R2 Windows Server 2012, dan Windows 8    Microsoft Office 2013 & Office 365
Format berkas[sunting | sunting sumber]
Dari pertama kali dirilis, Excel menggunakan format berkas biner yang disebut dengan Binary Interchange File Format (BIFF) sebagai format berkas utamanya. Hal ini berubah ketika Microsoft merilis Office System 2007 yang memperkenalkan Office Open XML sebagai format berkas utamanya. Office Open XML adalah sebuah berkas kontainer berbasis XML yang mirip dengan XML Spreadsheet (XMLSS), yang diperkenalkan pada Excel 2002. Berkas versi XML tidak dapat menyimpan macro VBA.

Meskipun mendukung format XML yang baru, Excel 2007 masih mendukung format-format lamanya yang masih berbasis BIFF yang tradisional. Selain itu, kebanyakan versi Microsoft Excel juga mendukung format Comma Separated Values (CSV), DBase File (DBF), SYmbolic LinK (SYLK), Data Interchange Format (DIF) dan banyak format lainnya, termasuk di antaranya format worksheet milik Lotus 1-2-3 (WKS, WK1, WK2, dan lain-lain) dan Quattro Pro.

Excel 2007 tidak mendukung untuk melakukan penyimpanan pada semua format tersebut. Beberapa format yang tidak dapat dibuka di Excel 2007 tapi dapat dibuka di versi sebelumnya adalah:

WK1 (1-2-3)
WK4 (1-2-3)
WJ3 (1-2-3 Japanese) (.wj3)
WKS (1-2-3)
WK3 (1-2-3)
WK1 FMT(1-2-3)
WJ2 (1-2-3 Japanese) (.wj2)
WJ3, FJ3 (1-2-3 Japanese) (.wj3)
DBF 2 (dBASE II)
WQ1 (Quattro Pro/DOS)
WK3,FM3(1-2-3)
Microsoft Excel Chart (.xlc)
WK1, ALL(1-2-3)
WJ1 (1-2-3 Japanese) (.wj1)
WKS (Works Japanese) (.wks)
Sedangkan beberapa format yang dapat dibuka, tapi tidak dapat disimpan di Excel 2007 antara lain:

Microsoft Excel 2.1 Worksheet
Microsoft Excel 2.1 Macro
Microsoft Excel 3.0 Worksheet
Microsoft Excel 3.0 Macro
Microsoft Excel 4.0 Worksheet
Microsoft Excel 4.0 Macro
Microsoft Excel 97 - Excel 2003 & 5.0/95 Workbook
Microsoft Excel 4.0 Workbook
DBF 3 (dBASE III)
DBF 4 (dBASE IV)
Berikut ini adalah beberapa ekstensi Microsoft Excel:

*.xls, merupakan format default Microsoft Excel sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA.
*.xlt, merupakan format untuk template worksheet Microsoft Excel sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA.
*.XML, atau yang disebut sebagai XML Spreadsheet. Tidak mampu menampung macro VBA.
*.xla, merupakan format untuk Excel Add-in sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA, mengingat tujuannya adalah untuk menambahkan kemampuan Microsoft Excel.
*.xlsx, merupakan format default worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML. Tidak dapat menyimpan macro VBA, karena alasan keamanan. Sebenarnya merupakan sebuah arsip terkompres berformat ZIP dengan struktur dokumen yang terdiri atas dokumen teks XML. Adalah pengganti dari format .xls yang kuno.
*.xlsm, merupakan format worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML, tapi dapat menyimpan macro VBA.
*.xlsb, merupakan format worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML, tapi dikodekan dalam bentuk biner. Format ini memiliki keunggulan lebih kepat dibuka dan lebih efisien, mengingat tujuan dibuatnya format ini adalah untuk menangani worksheet yang sangat besar yang terdiri atas puluhan ribu baris atau ratusan kolom.
*.xltm, merupakan format untuk template worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML tapi mampu menyimpan macro VBA. Merupakan pengganti dari format *.xlt.
*.xlam, merupakan format untuk Excel Add-in untuk menambah kemampuan Excel 12. Secara default mampu menangani macro VBA, mengingat tujuannya adalah menambahkan kemampuan Excel.

Sekian tutorial dari Surya Tutorialku. Semoga bermanfaat bagi kawan-kawan semua. Dan jangan sungkan jika ada yang ingin di tanyakan tentang semua artikel yang saya posting. Saya akan buat artikel gratis untuk anda tentang ms.excel, desain grafis, bisnis internet, VB.net, dan lain-lain. Tapi untuk sekarang, di surya tutorialku saya masih membahas tentang ms.excel. Untuk anda yang ingin tahu tutorial tentang lainya yang akan saya bahas dalam blog ini, silahkan isikan alamat email anda di kanan atas. Setiap tutorial yang baru saya posting akan saya beritahukan melalui alamat email yang ada isikan. Terimakasih dan salam sukses.

Wednesday, October 14, 2015

Rumus ms.excel yang sering di gunakan dalam dunia kerja

RUMUS MS.EXCEL LENGKAP


     Selamat datang di Surya Tutorialku. Dalam tutorial kali ini saya akan membahas tentang fungsi rumus ms.excel. Setelah bisa menuliskan rumus ms.excel dengan benar, sekarang kita coba bahas rumus ms.excel yang sering digunakan dalam dunia kerja atau administrasi perkantoran. Ok, langsung saja ke pembahasan. Berikut adalah rumus-rumusnya :

ms.excel


1. Fungsi Average

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data (range). Cara penulisannya sebagai berikut :

  • =AVERAGE(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Misalnya untuk mengisi nilai rata-rata dari range data C8 sampai G8, maka rumusnya adalah =AVERAGE(C8:G8) kemudian tekan tombol Enter.

2. Fungsi Sum

Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Cara penulisannya sebagai berikut :

  • =SUM(number1, number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan. Misalnya untuk menjumlahkan range data C8 sampai G8, maka rumusnya adalah =SUM(C8:G8) kemudian tekan tombol Enter.

3. Fungsi Max

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Cara penulisannya sebagai berikut :

  • =MAX(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Misalnya untuk mencari nilai maksimal dari range data C8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MAX(C8:G8) kemudian tekan tombol Enter.


4. Fungsi Min
Fungsi Min adalah kebalikan dari fungsi Max, jika fungsi Max untuk mencari nilai tertinggi atau maksimal maka Min adalah untuk mencari nilai terkecil atau minimum dari sekumpulan data numerik. Cara penulisannya sebagai berikut :

  • =MIN(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Sebagai contoh untuk mencari nilai terendah dari range data C8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MIN(C8:G8) kemudian tekan tombol Enter.


5. Fungsi Count
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang kita pilih. Cara penulisannya sebagai berikut :

  • =COUNT(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dihitung jumlah datanya. Sebagai contoh untuk menghitung jmlah data dari range data C8 sampai G8, maka rumusnya adalah =COUNT(C8:G8) kemudian tekan tombol Enter.


6. Fungsi Logika IF
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut:
  • = Sama dengan
  • < Lebih kecil dari
  • > Lebih besar dari
  • <= Lebih kecil atau sama dengan
  • >= Lebih besar atau sama dengan
  • <> Tidak sama dengan

Cara penulisannya sebagai berikut :

  • =IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan.
Contoh sederhana logika IF : =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”BELUM KAWIN”)
Keterangan : jika kolom C3 sama dengan K, maka KAWIN, selain itu, BELUM KAWIN

Sekian tutorial dari Surya Tutorialku. Semoga bermanfaat bagi kawan-kawan semua. Jika ada yang ingin di tanyakan atau kurang jelas, silahkan komentar di bawah. Terimakasih.

Cara menulis rumus ms.excel

RUMUS MS.EXCEL LENGKAP


     Selamat datang di Surya Tutorial ku. Dalam tutorial kali ini, saya akan membahas tentang cara penulisan rumus dalam ms.excel. Microsoft Office Excel memang dikenal dengan penggunaan rumus-rumus dalam lembar kerjanya. Penggunaan rumus yang efektif, simpel akan memudahkan Anda dalam membuat laporan pekerjaan dengan menggunakan MS Excel. Rumus MS Excel adalah keunggulan tersendiri untuk aplikasi ini, dengan kemampuannya dalam mengolah data melalui perhitungan matematis yang sangat beragam fungsinya.


ms.excel

Setiap rumus di dalam ms.excel memilik fungsi tersendiri. Oleh karena itu jika anda sudah bisa rumus-rumusnya, tinggal anda buat saja penampilan yang cocok di hati anda. Ok, langsung saja ke pembahasan. Dalam artikel ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menulis rumus ms.excel. Mungkin bagi yang sudah mahir dalam ms.excel ini sangat biasa tetapi bagi yang pemula akan bermanfaat. Karna saya sendiri dulu pernah menjadi pemula :) . Berikut adalah penjelasanya.

Cara Menulis Rumus Excel
Disini saya akan mencontohkan dengan beberapa cara untuk menuliskan rumus ms.excel :

Cara 1: Menulis rumus dengan mengetikkan angka langsung

1. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
2. Pada formula bar, ketikkan = 40000+23000, lalu tekan tombol enter. (isikan angka berapa saja sesuai keinginan anda).
Keterangan : Menulis rumus dengan cara ini cukup mudah kalau rumusnya sederhana dan pendek serta angkanya tetap.

Cara 2: Menulis rumus dengan menggunakan alamat sel / kolom

1. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus ditampilkan
2. Pada formula bar, ketikkan = C4+C5, lalu tekan tombol enter.
Keterangan : Menulis rumus dengan cara ini sangat bermanfaat jika datanya sering berubah.

Cara 3: Menulis rumus dengan bantuan mouse

1. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
2. Ketikkan = , kemudian pilih dan klik sel C4
3. Ketik +, kemudian pilih dan klik sel C5
4. Tekan tombol enter
Keterangan : Menulis rumus dengan cara ini sangat dianjurkan karena memperkecil kemungkinan salah ketik alamat sel.

Nah........ Mudah bukan cara menuliskan rumus ms.excel, jika anda sudah mahir dalam penulisan ms.excel sekarang mari kita lanjutkan pembahasannya.

Simbol matematika yang sering digunakan dalam ms.excel adalah sebagai berikut :

  • + (ikon plus) berfungsi sebagai penjumlahan. Contoh : =A1+A2
  •  - (ikon minus) berfungsi sebagai pengurangan. Contoh : =A3-A4
  • * (ikon bintang) berfungsi sebagai perkalian. Contoh : =A5*A6
  • / (ikon garis miring) berfungsi sebagai pembagian. Contoh : =A7/A8
  • ^ (ikon caret) berfungsi sebagai pemangkatan. Contoh : =A9^2
  • % (ikon persen) berfungsi sebagai persen dari angka yang dimaksud. Contoh : =A1*10%
Itulah simbol matematika yang sering di gunakan dalam ms.excel. Karena dalam artikel ini sudah terlalu panjang, Selanjutnya untuk contoh dalam penerapan membuat aplikasi pada ms.excel, saya buat tutorial lainya. KLIK DISINI




Tuesday, October 13, 2015

Cara membuat grafik pada ms.excel

RUMUS MS.EXCEL LENGKAP


     Selamat datang di Surya Tutorialku. Dalam tutorial kali ini saya akan membahas tentang cara membuat grafik pada ms.excel. Disini saya akan membuat grafik dari "daftar penjualan buku" beserta dengan langkah-langkahnya.


Berikut adalah langkah-langkah membuat grafik pada ms.excel

1. Anda buka terlebih dahulu ms.excel dan anda buat desain seperti pada gambar di bawah ini.
Anda buka saja gambarnya supaya jelas.

ms.excel


2. Setelah anda membuatnya seperti gambar di atas, dan sudah mengisikan jumlah penjualan di setiap bulan dan jenis buku, sekarang untuk membuat grafiknya, blok dari kolom A3 sampai ke kolom D16 => klik menu insert => column (di sini anda bisa memilih berbagai macam tampilan grafik) => lihat gambar di bawah.

ms.excel


3. setelah anda memilih grafik yang cocok bagi anda, selanjutnya anda bisa mengganti warna grafik yang sudah anda buat tadi dengan cara.
  • pergi ke menu design => dan anda pilih warna yang anda inginkan. sebagai contoh, lihat gambar di bawah.
ms.excel


Itulah tutorial yang sangat singkat dari Surya Tutorialku yang membahas tentang “cara membuat grafik pada ms.excel”. Semoga bermanfaat . Jika ada yang ingin di tanyakan atau kurang jelas, sialahkan tulis komentar di bawah.




Sunday, October 11, 2015

Membuat aplikasi pada ms.excel

RUMUS MS.EXCEL LENGKAP


     Selamat datang di Surya Tutorialku. Dalam tutorial kali ini saya akan membahas tentang membuat aplikasi pada ms.excel disini saya akan mencontohkan dengan membuat aplikasi "data penjualan perdana"beserta dengan langkah-langkahnya.


Berikut adalah langkah-langkah membuat program penjualan pada ms.excel

1. Anda buka terlebih dahulu ms.excel dan anda buat desain seperti pada gambar di bawah ini. Anda buka saja gambarnya agar jelas.


 2.Setelah anda membuatnya seperti gambar di atas, anda isikan rumus pada kolom NAMA BARANG sebagai berikut  =VLOOKUP(RIGHT(A4,1),$J$5:$K$7,2,0).
  • Karna dalam tabel kode ada 2 kategori sedangkan pada tabel VLOOKUP hanya ada 1 kode, maka kita ambil huruf depannya saja dari tabel penjualan . caranya gunakan fungsi rumus LEFT karna yang di ambil ada di sebelah kiri.
  • Keterangan dari  $J$5:$K$7,2,0). $J$5:$K$7 artinya blok dari kolom J5 sampai K7 pada tabel VLOOKUP. Kemudian kunci dengan F4 gunanya agar tidak terjadi eror. Sedangkan 2 artinya, baris tabel no 2 dari tabel  VLOOKUP dan 0 artinya selain yang di maksudkan dalam rumus tersebut hasilnya 0. Llihat gambar di bawah. Angka yang berwarna merah adalah nomor tabel yang di maksud.



  • Setelah anda mengisikan 1 rumus pada kolom nama barang, agar anda tidak mengetikan rumus lagi ke kolom yang di bawahnya, anda pakai cara TARIK saja. Cara menggunakan “tarik” anda klik pada tabel B4 kemudian anda tempatkan kursor ke pojok kanan bawah pada kolom tersebut. Kemudian anda tarik sampai ke kolom no 8. Maka rumus akan otomatis. Sebagai contoh lihat gambar di bawah ini.



 Sekarang kita gunakan tabel HLOOKUP untuk mengisi PRODUKSI dan HARGA

4. Isikan rumus pada kolom PRODUKSI sebagai berikut  =HLOOKUP(LEFT(A4,1),$B$11:$D$13,2,0).

  • Keterangan dari  $B$11:$D$13,2,0).$B$11:$D$13 artinya blok dari kolom B11 sampai D13 pada tabel HLOOKUP. Kemudian kunci dengan F4 gunanya agar tidak terjadi eror. Sedangkan 2 artinya, baris tabel no 2 dari tabel  HLOOKUP dan 0 artinya selain yang di maksudkan dalam rumus tersebut hasilnya 0.. Llihat gambar di bawah. Angka yang berwarna merah sebelah kanan adalah nomor tabel yang di maksud. Sama seperti cara di atas. agar cepat, anda gunakan cara tarik seperti cara yang udah di tunjukan di atas.


 5. Isikan rumus pada kolom HARGA sebagai berikut  =HLOOKUP(LEFT(A4,1),$B$11:$D$13,3,0).

  • Keterangan dari  $B$11:$D$13,3,0).$B$11:$D$13 artinya blok dari kolom B11 sampai D13 pada tabel HLOOKUP. Kemudian kunci dengan F4 gunanya agar tidak terjadi eror. Sedangkan 3 artinya, baris tabel no 3 dari tabel  HLOOKUP dan 0 artinya selain yang di maksudkan dalam rumus tersebut hasilnya 0.. Llihat gambar di atas. Angka yang berwarna merah sebelah kanan adalah nomor tabel yang di maksud. Sama seperti cara di atas. agar cepat, anda gunakan cara tarik seperti cara yang udah di tunjukan di atas.



6. Isikan rumus pada kolom TOTAL sebagai berikut  =D4*E4.

  • Keterangan dari  =D4*E4. D4 artinya blok dari tabel D4 sampai E4.
  • Sama seperti cara di atas. agar cepat, anda gunakan cara tarik seperti cara yang sudah di tunjukan di atas.


7. Isikan rumus pada kolom DISKON sebagai berikut  =IF(AND(E4>5,E4<10),F4*15%,IF(E4>10,F4*25%,0)).

  • Logikanya: jika tabel E4 lebih dari 5 dan tabel F4 kurang dari 10 maka total x 15%, jika tabel E4 lebih dari 10 maka total x 25%, selain itu 0.
  • Sama seperti cara di atas. agar cepat, anda gunakan cara tarik seperti cara yang sudah di tunjukan di atas.

8. Isikan rumus pada kolom BONUS sebagai berikut  =IF(E4>15,"PULSA Rp.10000",0).

  • Logikanya: jika tabel E4 lebih dari 15 maka dapat bonus pulsa sebesar Rp.10000, selain itu 0.
  • Sama seperti cara di atas. agar cepat, anda gunakan cara tarik seperti cara yang sudah di tunjukan di atas.


9. Setelah anda mengisikan semua rumus seperti di atas, maka tampilan hasilnya kurang lebih seperti
 berikut. Anda buka saja gambaranya agar jelas.





Sekian tutorial dari Surya Tutorialku yang membahas tentang “membuat aplikasi pada ms.excel”. Semoga bermanfaat . Jika ada yang ingin di tanyakan atau kurang jelas, silahkan komentar di bawah.